"Sekolah Rakyat Berbasis Vokasi" bertujuan untuk mengubah remaja desa menjadi mandiri secara ekonomi. Buku ini membahas berbagai topik, mulai dari konsep Sekolah Rakyat sebagai pendidikan alternatif berbasis masyarakat hingga peran vokasi dalam meningkatkan keterampilan. Selain itu, buku ini juga mengajarkan tentang pentingnya entrepreneur skills dan digital skills di era digital. 

Buku ini disusun secara sistematis dan praktis, mencakup materi tentang Design Thinking untuk menemukan ide bisnis, Business Model Canvas untuk merancang model bisnis , serta cara menyusun Business Plan. Pembaca juga akan diajak untuk memahami penerapan Artificial Intelligence (AI) untuk bisnis, mulai dari branding hingga promosi.

Bagian akhir buku ini fokus pada praktik langsung, seperti pembuatan profil usaha , simulasi penjualan produk , hingga strategi untuk menjaga keberlanjutan usaha. Buku ini diharapkan dapat menjadikan remaja desa sebagai agen perubahan untuk mewujudkan desa yang kreatif dan mandiri.

Buku "Buku Saku Pengusaha Pemula" adalah panduan komprehensif bagi mereka yang ingin memulai dan mengembangkan usaha. Dimulai dengan pembahasan tentang sikap dan perilaku seorang pengusaha, buku ini membimbing pembaca melalui proses menjadi pengusaha sukses, dilengkapi contoh-contoh usaha inspiratif di Indonesia.

Pembaca akan diajarkan cara menyusun Business Model Canvas (BMC) untuk merancang model bisnis, serta memanfaatkan Canva untuk kebutuhan desain visual. Buku ini juga mengupas tuntas elemen pemasaran dan strategi pemetaan pasar, termasuk cara mengenali pelanggan, menjalankan bisnis sesuai potensi pasar, dan memahami positioning.

Lebih lanjut, buku ini memberikan panduan praktis tentang pemasaran di TikTok, mulai dari analisa perkembangan platform hingga strategi live selling dan iklan. Aspek legalitas perizinan usaha, pengelolaan tim, manajemen keuangan, hingga pentingnya ISO 9001 untuk UMKM juga dibahas.

Buku "Desa Kaduara Barat Dalam Angka" menyajikan potensi komprehensif desa yang kaya sumber daya. Desa ini memiliki 10 dusun, termasuk Biyan Barat, Biyan Tengah, Tambak, Duarah, Sakolaan, Derbing, Ra'as, Brakas, Lembanah Barat, dan Lembanah Timur. 

Potensi utama desa meliputi pertanian (jagung dan padi), peternakan, perikanan, serta pengembangan UMKM. Setiap dusun berkontribusi pada kemajuan desa, dengan fokus pada sektor-sektor tersebut. Secara keseluruhan, buku ini menyoroti bagaimana masyarakat Desa Kaduara Barat mengoptimalkan sumber daya alam dan keterampilan lokal untuk mencapai kesejahteraan mandiri. 

1. Judul

2. Tim Pelaksana

3. Permasalahan Mitra

4. Solusi yang ditawarkan

5. Tahapan Pelaksnaan PMM

6. Hasil Pelaksanaan PMM  & Luaran

7. Manfaat Kegiatan PMM

8. Dapak Kegiatan 

9. Kesimpulan